Jika Megawati Tak Berembel-embel Soekarnoputri

Jika Megawati Tak Berembel-embel Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri menghadiri sidang Peristiwa 27 Juli 1996. Foto: Repro buku Peristiwa 27 Juli.

jpnn.com - NAMA Megawati Soekarnoputri kian melambung pada medio 1990-an saat dirinya bersiteru dengan Soerjadi, Ketua Umum PDI, yang tak lain adalah gurunya. 

"Kalau mau diakui, terjunnya Megawati ke panggung politik PDI tidak terlepas dari bimbingan sang guru politik: Soerjadi," tulis Agus Siswanto, akademisi dari Universitas Diponegoro, dalam tulisan bertajuk "Lakone" Megawati Gugat, termuat dalam Hot Issue--serial book for clipping & polling, sebuah stensilan yang terbit di penghujung Orde Baru.

Konflik meluas. Nama Megawati pun menjadi buah bibir. Tak hanya di lingkaran dalam PDI, bahkan hingga masyarakat akar rumput.

Menurut Agus, konflik itu meluas karena orang tahu Megawati anak proklamator.

"Jika Megawati tak berembel-embel Soekarnoputri atau yang dihadapi Soerjadi bukan Megawati, ceritanya akan lain lagi," tulisnya. (wow/jpnn)

NAMA Megawati Soekarnoputri kian melambung pada medio 1990-an saat dirinya bersiteru dengan Soerjadi, Ketua Umum PDI, yang tak lain adalah gurunya. 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News