Jika Rupiah Menguat, Pertamina Pun Siap...

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa harga BBM disesuaikan berbagai faktor. Salah satunya adalah nilai rupiah. Kata dia, jika nilai rupiah saat ini terus menguat, tidak menutup kemungkinan Pertamina akan menghitung ulang harga BBM.
"Nanti akan dihitung lagi karena kami berharap penguatannya akan berlanjut. Kami memang ini sedang dalam proses revolusi efisiensi, jadi kami tingkatkan efisiensinya," ujar Dwi di kompleks Istana Negara, Rabu malam (10/7).
Dwi mengakui, harga BBM jenis premium tidak ikut diturunkan karena Pertamina masih menyesuaikan dengan harga keekonomian sebesar 2 persen. Meski begitu, ujarnya, Pertamina tetap mendukung upaya pemerintah untuk melakukan evaluasi harga.
Beberapa cara juga, kata dia, sudah dilakukan Pertamina untuk menyesuaikan rupiah dan harga BBM. Terutama untuk menekan dolar. Salah satunya dengan melakukan pembelian dolar.
Tak hanya rupiah, ujarnya, harga minyak dunia yang berubah-ubah juga memengaruhi harga BBM di Indonesia.
Jika kondisi-kondisi tersebut bisa disesuaikan, imbuhnya, tidak perlu menunggu sampai 2016 untuk mengevaluasi harga BBM.
"Setiap saat kami lakukan evaluasi sehingga bisa bekontribusi lebih banyak lagi dalam rangka mendorong penguatan ekonomi. Memang formula yang sekarang dipegang per 3 bulan evaluasi. Tapi manakala negara butuhkan stimulus, akan dievaluasi kapan saja," tandas Dwi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Direktur Pertamina Dwi Soetjipto menjelaskan bahwa harga BBM disesuaikan berbagai faktor. Salah satunya adalah nilai rupiah. Kata dia,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PLN IP Gandeng Mitra International Untuk Pembiayaan Proyek PLTS Terapung Saguling
- HIS Meraih The Best Corporate Emission Reduction Transparency Award 2025
- Pertumbuhan Industri Daur Ulang Baterai Menjanjikan, Ekosistem EV Makin Lengkap
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Sistem Proteksi Listrik Nasional Dinilai Lebih Baik dari Eropa
- Layanan Transfer Antar-Bank via RTOL melalui JakOne Mobile Bank DKI Telah Normal