Jika UN Dihapus, Bagaimana Nasib Lembaga Bimbel?

Primagama di Kota Malang dengan jumlah rata-rata 300 siswa yang dibimbing setiap tahun tidak takut berkurang. Justru dengan USBN, dimungkin dapat bertambah.
”Tinggal pandai-pandai saja bimbel berkreasi dalam menghadapi USBN, jika telah diputuskan nanti,” imbuhhnya.
Selanjutnya Fahmi mendambahkan bimbel itu fungsinya untuk mendampingi sekolah.
”Selama sekolah ada pasti lembaga bimbingan belajar tetap dibutuhkan,” ujar dia dengan sangat percaya.
Fahmi juga sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kebijakan tersebut. Menurutnya, bimbel tidak punya kewenangan untuk mengekang adanya kebijakan tersebut.
”Inilah yang akan membuat pengelola bimbel semakin kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Bimbel Neutron diwakili Kepala cabang Neutron Slamet Iswahyudi mengatakan, kebijakan tersebut pasti berdampak pada bimbel.
”Namun selama ada tes-tes untuk siswa, maka bimbel akan tetap ada,” terangnya.
MALANG – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN) bakal berimbas pada lembaga
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya