Jika UN Dihapus, Bagaimana Nasib Lembaga Bimbel?
Primagama di Kota Malang dengan jumlah rata-rata 300 siswa yang dibimbing setiap tahun tidak takut berkurang. Justru dengan USBN, dimungkin dapat bertambah.
”Tinggal pandai-pandai saja bimbel berkreasi dalam menghadapi USBN, jika telah diputuskan nanti,” imbuhhnya.
Selanjutnya Fahmi mendambahkan bimbel itu fungsinya untuk mendampingi sekolah.
”Selama sekolah ada pasti lembaga bimbingan belajar tetap dibutuhkan,” ujar dia dengan sangat percaya.
Fahmi juga sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kebijakan tersebut. Menurutnya, bimbel tidak punya kewenangan untuk mengekang adanya kebijakan tersebut.
”Inilah yang akan membuat pengelola bimbel semakin kreatif,” ujarnya.
Sementara itu, Bimbel Neutron diwakili Kepala cabang Neutron Slamet Iswahyudi mengatakan, kebijakan tersebut pasti berdampak pada bimbel.
”Namun selama ada tes-tes untuk siswa, maka bimbel akan tetap ada,” terangnya.
MALANG – Rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menghentikan sementara (moratorium) Ujian Nasional (UN) bakal berimbas pada lembaga
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar