Jimly Ragu Tingkat Partisipasi Pemilih Bakal Tinggi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengaku miris melihat kondisi terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017.
Pasalnya, meski digelar di 101 daerah, namun pemberitaan terkait pilkada justru didominasi hanya isu yang berasal dari Jakarta.
Itupun bukan terkait pilkada, tapi lebih pada isu penodaan agama yang melibatkan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Saya melihat semua masyarakat di Indonesia memang terlibat secara emosional. Tapi bukan pada isu Pilkada. Jadi kalau dikatakan masyarakat tidak terlibat, tidak benar juga. Semua terlibat, tapi isinya bukan Pilkada," ujar Jimly di Gedung Kemendagri, Kamis (22/12).
Terhadap kondisi yang ada, guru besar ilmu hukum tata negara Universitas Indonesia ini berharap pemerintah segera turun tangan.
Paling lambat Januari mendatang, mengingat pemungutan suara sudah akan dilaksanakan 15 Februari 2017.
Menurut Jimly, peran nyata pemerintah sangat dibutuhkan untuk melakukan sosialisasi secara massif.
Sehingga fokus masyarakat lebih pada pilkada, untuk kemudian nantinya mampu meningkatkan partisipasi pemilih.
JAKARTA - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie mengaku miris melihat kondisi terkait pelaksanaan pemilihan kepala
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas
- Gus Yasin Dukung Agus Suparmanto Jadi Ketum PPP di Muktamar
- Groundbreaking Kantor Nasdem Karawang, Idris Sandiya Ingatkan Pentingnya Pembangunan Fisik & Mental
- Fathi Nilai Kebijakan Ekonomi Trump Ancaman Serius, Pemerintah Perlu Strategi Baru
- Mutasi Letjen Kunto Bikin Heboh, Legislator Yakin TNI Independen
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi