Jiwa Korsa Bharada E dan Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J Dinilai Menyimpang

Jiwa Korsa Bharada E dan Ferdy Sambo di Kasus Brigadir J Dinilai Menyimpang
Mantan Kepala Divpropam Polri Ferdy Sambo menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

Menurut Reza, kode senyap menunjukkan bahwa jiwa korsa termanifestasikan dalam bentuk penyimpangan.

Misalnya, menutup-nutupi penyimpangan sejawat, ketaatan, kepatuhan atau tidak memberi koreksi kepada siapa pun yang sudah memberi perintah.

"Itu contoh jiwa korsa yang menyimpang," ujar Rezadi persidangan pembunuhan Brigadir J tersebut.

Reza mengatakan berdasar riset, kode senyap kerap terjadi atau menjadi fenomena banyak di kepolisian.

"Konsekuensinya ketika menyoroti Richard atau Sambo menurut kami tidak bisa abai terhadap jiwa korsa ini termasuk dengan jiwa korsa yang menyimpang yang mereka lakukan," tutur Reza Indragiri. (cr3/jpnn)


Ahli psikologi forensik Reza Indragiri menilai jiwa korsa Ferdy Sambo dan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E menyimpang di kasus pembunuhan Brigadir J.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News