Jiwasraya Terbebas Utang Rp 7,6 Triliun

Jiwasraya Terbebas Utang Rp 7,6 Triliun
Jiwasraya Terbebas Utang Rp 7,6 Triliun. Getty Images

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta direksi PT Asuransi Jiwasraya menggelar acara syukuran. Hal itu dimaksudkan sebagai bentuk kegembiraan setelah berpuluh-puluh tahun perseroan ini mengalami kesulitan keuangan.

"Saya minta mereka (Direksi Jiwasraya) mengadakan syukuran yang agak besar, karena Jiwasraya berhasil keluar dari kesulitan. Syukuran besar agar rakyat Indonesia tahu, bahwa asuransi Jiwasraya sekarang beda," ungkap Dahlan di Jakarta, Kamis (7/8).

Dahlan menjelaskan bahwa Jiwasraya telah menunggak utang sebesar Rp 7,6 triliun. Utang itu ditanggung perseroan sejak tahun 1998 lamanya kepada pemegang polis.

"Mereka mempunyai tanggungan 7,6 triliun yang sekarang selesai. Itu ditimbulkan saat krisis ekonomi. Asuransi kan tidak dibailout (dana talangan) seperti bank dan itu masih menjadi tanggungan di perusahaan Jiwasraya," serunya.

Karena itulah, mantan Dirut PLN ini mengacungi jempol kinerja direksi Jiwasraya yang mampu bangkit dari keterpurukan. Selain itu, ia juga berterimakasih pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lantaran sudah memberikan lampu hijau pada konsep yang diajukan oleh Jiwasraya.

"Saya apresiasi direksi Jiwasraya, tanpa bailout tanpa Penyertaan Modal Negara (PMN) atau zerro coupon bonds (obligasi tanpa bunga). Kami berterimakasih kepada OJK yang menyetujui konsep penyetujuan Jiwasraya dan kepada direjen pajak. Sekarang Jiwasraya, sudah sangat sehat," ucap Dahlan bangga. (chi/jpnn)


JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan meminta direksi PT Asuransi Jiwasraya menggelar acara syukuran. Hal itu dimaksudkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News