Jiwasraya Tunda Bayar Polis, Gerindra: Ini Tanda Bahaya
"Akhirnya, banyak BUMN kehilangan value nya sebagai agent of development. Fatalnya, ketika diadu kompetisi dengan perusahaan swasta, BUMN tidak mampu bersaing," tukas Heri.
Hal lain yang penting disoroti adalah, gagal bayar yang dialami Jiwasraya juga mencerminkan buruknya manajemen social protection di Indonesia. Setelah Asuransi kesehatan (BPJS) gagal bayar, saat ini Asuransi Jiwa (Jiwasraya) juga mengikuti keterpurukan yang sama.
"Ketika sehat dilarang sakit, dan ketika mati pun masih meninggalkan persoalan. Ironis. Ataukah mungkin ada agenda tersembunyi terkait dengan protokol keenam ASEAN Framework Agreement on Servives (AFAS) yang merupakan turunan dari perjanjian WTO di bidang jasa perdagangan termasuk jasa keuangan," tandasnya.(fat/jpnn)
Anggota Komisi XI DPR Heri Gunawan menyoroti masalah yang dihadapi BUMN, PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Sowan ke Elite Politik, Prabowo Dinilai Menunjukkan Sikap Kenegarawanan
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat
- Airlangga Sebut Ridwan Kamil Sudah Dapat Tiket Golkar dan Gerindra di Jabar
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Begini Respons Prabowo Saat Ditanya Rencana Pertemuan dengan Megawati