JK Curhat Di Depan Guru

PGRI Arahkan Pilihan ke Capres Peduli Pendidikan

JK Curhat Di Depan Guru
JK Curhat Di Depan Guru
Makanya, diputuskan oleh pemerintah untuk membuat standar secara berkala. Rumusan awalnya. harus lulus di atas angka 5, namun mengkhawatirkan karena kalkulasinya berpeluang membuat 60 persen siswa tidak akan lulus. Akhirnya, disepakatilah angka 3,5 untuk awal pemberlakukan standar itu. "Ini seperti loncat galah. Agar semua bisa lompat, galahnya lah diturunkan. Tapi tidak dihilangkan," tandas JK.


Dukung Capres Konsen Pendidikan

    

Ketua PB PGRI DR. Sulistiyo, di tempat yang sama menegaskan, PB PGRI akan memberikan dukungan kepada figur capres yang betul-betul memiliki perhatian penuh kepada nasib dunia pendidikan.

    

PGRI menilai, tidak akan maju sebuah bangsa jika dunia pendikannya tidak maju lebih dahulu.Dan tidak akan maju dunia pendidikan sebelum nasib guru atau kualitas pelayanan pendidikan juga belum. "Tentu kami berharap, pemerintah ke depan peduli dengan dunia pendidikan," tandas Sulistiyo. (ysd/jpnn)

JAKARTA - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla buka-bukaan soal kebijakan pemerintah terkait nasib guru, khususnya guru bantu. JK mengisahkan, angka pengangkatan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News