JK Memutuskan Dukung Anies, Hasto: Kami Memahami Hubungan Historis

JK Memutuskan Dukung Anies, Hasto: Kami Memahami Hubungan Historis
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11). Dokumen DPP PDIP

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memahami Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK memiliki hubungan kuat yang terbangun sejak lama dengan capres nomor urut satu Anies Baswedan.

Hasto pun tidak kaget ketika mantan ketua umum Golkar itu memutuskan mendukung Anies pada Pilpres 2024.

Dia berkata demikian saat ditanya awak media di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12) soal JK yang memutuskan mendukung Anies pada pilpres 2024.

"Kalau Pak JK, kan, memang punya emotional bonding dengan Pak Anies. Ini sejak Pak Anies menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina. Kami memahami hubungan historis tersebut," kata Hasto menjawab awak media, Jumat.

Namun, Sekjen PDI Perjuangan itu mengaku punya satu kepentingan yang sama dengan JK meskipun berada di kubu berbeda pada Pilpres 2024

"Kami punya kepentingan yang sama bagaimana pemilu ini bisa berjalan dengan demokratis tanpa intimidasi, tanpa penggunaan aparatur negara, sehingga netralitas dari seluruh penyelenggara pemilu, seluruh aparatur negara, politik tanpa intimidasi, itu yang menjadi concern bersama dengan Pak Jusuf Kalla," kata Hasto.

Sebelumnya, JK resmi menyatakan mendukung kandidat nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

Toh, kata JK, Anies itu termasuk muridnya di dunia politik dan cepat belajar untuk menyelesaikan setiap problem.  

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud Hasto Kristiyanto tidak kaget Jusuf Kalla atau JK memutuskan mendukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News