JK Tunggu Sikap DPD

JK Tunggu Sikap DPD
JK Tunggu Sikap DPD
JAKARTA - Kegagalan Partai Golkar meraih target perolehan suara pada pemilu legislatif 9 April lalu berdampak pada kegamangan partai tersebut untuk mengajukan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon presiden (capres). Jadi tidaknya JK ditetapkan sebagai capres, tergantung bagaimana sikap para Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar. Petinggi DPP Partai Golkar, Rully Chairul Azwar menyatakan, keputusan mengenai masalah tersebut baru dikeluarkan pada 20 April mendatang.

Rully menjelaskan, keputusan JK untuk siap maju sebagai capres Partai Golkar dulunya diambil setelah ada desak dari para pengurus DPD. "Jadi, di Golkar sekarang ini sikap DPD-DPD sangat menentukan. Bisa saja nanti DPD-DPD bilang ke JK, 'Pak jangan begini, jangan begitu'. Pak JK pasti mengikuti," ujar Rully saat tampil sebagai pembicara pada diskusi bertema Peta Politik Pascapemilu Legislatif di Jakarta, Sabtu (11/4).

Dengan demikian, lanjut Rully, segala peluang masih terbuka, termasuk pembatalan pencapresan JK. Terlebih, saat ini lobi-lobi terbatas antarpimpinan partai masih terus berlangsung. "Jadi bisa juga Partai Golkar maju sendiri (JK tetap capres, red)," katanya. Kalau toh JK tetap maju sebagai capres, maka harus dibangun koalisi dengan partai-partai lain agar nantinya pemerintahan bisa kuat.

"Partai Golkar masih terbuka. Tanggal 20 April baru kita putuskan," ucapnya. Sedang Ketua DPP Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, koalisi yang akan disusun Demokrat akan diisi partai-partai yang punya visi dan haluan yang sama. Alasannya, koalisi pemerintahan yang dibentuk di masa mendatang harus lebih kuat dan lebih kokoh dibanding pemerintahan koalisi saat ini. (sam/JPNN)

JAKARTA - Kegagalan Partai Golkar meraih target perolehan suara pada pemilu legislatif 9 April lalu berdampak pada kegamangan partai tersebut untuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News