JK Ungguli Ical, Priyo Salip Akbar
Minggu, 21 Oktober 2012 – 18:35 WIB

Jusuf Kalla. Foto: Arundono/JPNN
Sementara Jusuf Kalla masuk posisi teratas dengan 22,14 persen dan Priyo Budi Santoso 12,24 persen. "ARB hanya menempati urutan kedua," kata Marsedes.
Menurut dia, belum mampunya Aburizal Bakrie menaikkan elektabilitasnya disebabkan karena sejumlah isu yang masih melilitnya. Seperti, persoalan lumpur Lapindo, isu perusahaan Bakrie Group yang dikaitkan dengan persoalan pajak serta konflik internal partai Golkar, maupun sentimen Jawa dan Non Jawa.
Selain itu, tingkat kesukaan responden terhadap Priyo juga signifikan yakni 49,25 persen atau di bawah Jusuf Kalla sebesar 70 persen. Ical hanya meraih 45,6 persen disusul Akbar Tanjung 40,84 persen, Fadel Muhammad 35,6 persen. Agung Laksono 32,89 persen, Hajriyanto Tohari 23,64 persen, Syarif Cicip Sutarjo 19,71 persen
"Adanya Priyo dan Fadel, menandakan Partai Golkar tidak pernah kehabisan stok calon pemimpin nasional. Di sisi lain, tonglat estafet atau kaderisasi berjalan," kata Marsedes.
JAKARTA - Lembaga survei Political Weather Station (PWS), melansir hasil survei bertajuk "Mendung Menyelimuti Elektabilitas ARB". Dalam
BERITA TERKAIT
- Pengamat Sebut Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Preseden Buruk Bagi Demokrasi
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- Robert Kardinal Sebut Masyarakat Papua Kecewa dengan Pelaksanaan Pemekaran
- Kontroversi Mutasi Letjen Kunto, Pengamat Militer Bicara Matahari Kembar
- Cuti Petahana di PSU Pilkada Banggai Disorot, Diduga Tak Pernah Ada
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS