JK Yakini Suap untuk Adriansyah Tak Terkait PDIP
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari penangkapan terhadap anggota DPR dari PDIP, Adriansyah karena diduga menerima suap saat partai berlambang kepala banteng itu menggelar kongres di Bali. JK -sapaan Jusuf Kalla- mengakui bahwa tidak semua kader partai politik bisa bebas dari korupsi.
"Sebagian besar, partai besar itu ada anggotanya yang kena masalah. Jadi bukan PDIP saja. Golkar ada, PPP ada, PKS dan Demokrat juga ada," ujar JK di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (10/4).
Namun demikian, JK berharap kesalahan yang dilakukan Adriansyah tidak disangkutpautkan dengan PDIP yang tengah menggelar kongres. Mantan ketua umum Golkar itu meyakini suap yang diterima Adriansyah tidak terkait dengan PDIP.
"Soal korupsi kan masalah orang yang korupsi itu saja. Saya kira tidak relevan untuk mengatakan bahwa ini hubungannya dengan partai," tandas JK.
Seperti diberitakan, KPK menangkap Adriansyah bersama seorang berinisial AK di sebuah hotel di Sanur, Bali, Kamis (9/4) petang. Ketika Mantan bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan itu diduga hendak melakukan transaski suap.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut mengomentari penangkapan terhadap anggota DPR dari PDIP, Adriansyah karena diduga menerima suap saat partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Galodo Sumbar: Korban Meninggal 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja