Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 08:27 WIB

Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
"Pagi tadi, apotek sudah ramai dikunjungi warga. Rata-rata membeli masker dan obat sakit mata. Tadi, anak tetangga saya juga kembali pulang ke rumah. Katanya tidak jadi sekolah karena diliburkan gurunya,’’ tambah Hakim.
Baca Juga:
Hujan abu kali ini hampir dipastikan berasal dari letusan gunung Merapi yang terus terjadi. Sejak meletus untuk pertama kalinya pada Selasa (26/10) lalu, tercatat Merapi terus mengeluarkan letusan dan awan panas. Warga yang semula mengungsi pun tetap diminta untuk tidak kembali kerumah mereka karena status Merapi masih Awas.
Hujan abu yang terjadi di Jogjakarta pagi ini, kemungkinan besar berasal dari letusan yang terjadi Sabtu (30/10) dini hari. Dalam akun twitter-nya, Staff khusus Presiden untuk bantuan sosial dan bencana, Andi Arief, mengatakan bahwa gunung Merapi kembali terjadi.
‘’Baru saja ada ledakan di Merapi. Arah muntahan Merapi ke barat (Magelang dan sekitar). Letusan terjadi sekitar pukul 01.00 Wib. Abu letusan sampai ke kilometer 19 Jalan Kaliurang, Yogyakarta,’’ tulis Andi.
JOGJA - Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi, Sabtu dinihari, kembali dikejutkan dengan hujan abu. Meski sudah terjadi erupsi pada Senin (26/10)
BERITA TERKAIT
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi