Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan

Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
Jogja Diguyur Hujan Abu, SD Diliburkan
JOGJA - Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi, Sabtu dinihari, kembali dikejutkan dengan hujan abu. Meski sudah terjadi erupsi pada Senin (26/10) lalu, namun baru kali ini hujan abu sampai ke Jogjakarta. Hujan abu pekat ini terus turun meski intensitasnya tidak terlalu besar.  Sebagian SD di Jogja juga diliburkan.

"’Sebelumnya, dampak Merapi tidak sampai ke Jogja, termasuk erupsi 2006 lalu dampaknya juga tidak sampai ke sini. Baru kali ini hujan abu sampai ke sini (Jogja)," kata Hakim, seorang warga Jogjakarta kepada JPNN.

Hujan abu yang pekat ini membuat jalanan, mobil, halaman, atap rumah, dan apapun yang berada di tempat terbuka diselimuti debu yang cukup tebal. Warga yang mengetahui terjadi hujan abu, sempat panik dan terus menerus menyaksikan tayangan di televisi bilamana ada pengumuman lanjutan dari pemerintah.

Bukan hanya itu, hampir mayoritas apotek saat ini menjadi incaran warga untuk membeli masker dan obat air mata. Beberapa rumah sekolah di kota Jogjakarta pun, terpaksa meliburkan siswanya melihat hujan abu yang hingga pagi belum reda meski dengan intensitas yang lebih ringan.

JOGJA - Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi, Sabtu dinihari, kembali dikejutkan dengan hujan abu. Meski sudah terjadi erupsi pada Senin (26/10)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News