Setahun Lepas 18000 Naker

Setahun Lepas 18000 Naker
Setahun Lepas 18000 Naker
BANDUNG - Dalam setahunnya, sebanyak 18.000 tenaga kerja mampu disalurkan oleh lembaga pendidikan atau kursus dan pelatihan kerja di Jawa Barat. "Saat ini tempat kursus keterampilan dan pelatihan kerja yang ada di Jawa Barat mampu menyalurkan 18.000 tenaga kerja dalam setiap tahunnya," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, usai membuka pameran kursus dan pelatihan  nasional 2010 di halamam Metro Indah Mall(MIM).

 

Menurutnya, lulusan sekolah tingkat SMA, D3, bahkan setara S1 yang belum mendapatkan kerja dapat baru bisa mendapatkan pekerjaan setelah mereka mengikut pelatihan dan kursus keterampilan. "Yang menarik, tidak sedikit lulusan SMA atau D3 bisa mendapatkan kerja setelah mereka mengikuti kursus. Ini tentunya, ada keterkaitan antara lembaga formal dan iniformal dalam menyalurkan tenaga kerja," paparnya.

 

Diakuinya, tempat kursus keterampilan dan pelatihan kerja ini tidak hanya dapat menyalurkan tenaga kerja saja. Namun juga bisa menciptakan lapangan kerja baru, yakni dengan mengaplikasikan hasil kursus keterampilan dengan menjadi wirausaha.

 

Sementara itu, menurut Wakil Mentri Pendidikan, Fasli Jalal mengaku, saat ini di Indonesia masih memerlukan para usahawan baru (red-Interpreneur) sekitar 2 juta orang. Lembaga pendidikan kursus keterampilan dan ketenaga kerjaan ini tentunya sangat berperan untuk mencetak para usahawan baru yang dapat membangun usahanya dari kecil hingga menjadi pengusaha besar.(dhi)

BANDUNG - Dalam setahunnya, sebanyak 18.000 tenaga kerja mampu disalurkan oleh lembaga pendidikan atau kursus dan pelatihan kerja di Jawa Barat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News