John Stanmeyer, Fotografer Profesional AS 10 Tahun Berburu Gambar Soekarno

Pertama Dengar Nama, Langsung Anggap Presiden Hebat

John Stanmeyer, Fotografer Profesional AS 10 Tahun Berburu Gambar Soekarno
John Stanmeyer. Foto : Nungki Kartikasari/Jawa Pos

Karena tertarik pada suasana Indonesia, Stanmeyer memutuskan untuk memperpanjang masa tinggalnya. Setidaknya, dia bisa menikmati saat-saat bangsa Indonesia memperingati detik-detik proklamasi. Menurut dia, 17 Agustus merupakan hari bersejarah untuk seluruh rakyat Indonesia. "Saya pun ingin merasakan aura kemerdekaannya. Sebab, kebetulan, tugas-tugas saya juga sudah rampung," tuturnya.

Bagi Stanmeyer, Indonesia sudah seperti rumah kedua. Sebab, dia mengaku sangat mencintai negeri berpenduduk lebih dari 220 juta jiwa ini. Selama lima tahun, 2003 hingga 2008, dia pernah menetap di Bali. Sebelumnya, dia juga sering bolak-balik AS-Indonesia.

Salah satu yang membuat dirinya tertarik pada Indonesia adalah Presiden Pertama Soekarno. "Soekarno sangat familier di telinga saya. Bahkan sebelum saya tinggal di Indonesia," ungkap salah seorang pendiri agen Foto VII di New York, California, dan Paris tersebut.

 

Kekagumannya terhadap Soekarno muncul sejak sekitar sepuluh tahun silam. Saat itu, Stanmeyer sering bolak-balik AS-Indonesia untuk urusan pekerjaannya sebagai fotografer profesional. "Setiap berkunjung ke suatu negara, saya berupaya mencari tahu apa pun sejarah tempat tersebut. Itu akan membantu saya dalam bersosialisasi," jelasnya.

Pengagum Soekarno tidak hanya ada di Indonesia. John Stanmeyer, seorang fotografer profesional asal Amerika Serikat (AS), menjadi bagian di antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News