Jokowi: 70 Persen Pendapatan Freeport Masuk ke Negara

Jokowi: 70 Persen Pendapatan Freeport Masuk ke Negara
Presiden Joko Widodo saat meresmikan Kongres ke-XII Legiun Veteran Republik Indonesia dan Munas XI Persatuan Istri Veteran RI di Jakarta, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara soal keberhasilan Pemerintah Republik Indonesia menguasai 51 persen saham Freeport Indonesia di hadapan ratusan veteran RI, Selasa (11/10).  

Presiden Jokowi menyatakan bahwa perusahaan yang mengeksplorasi kekayaan tambang dan emas di Papua, Freeport, telah menjadi milik Indonesia dari sebelumnya dikuasai Amerika Serikat (AS).

"Saya baru saja ke Tembagapura melihat Freeport. Perlu saya sampaikan kepada para senior, para sesepuh bahwa Freeport sekarang ini mayoritas sudah milik Indonesia, bukan milik perusahaan AS lagi," kata Jokowi saat meresmikan Kongres XII Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan Munas XI Persatuan Istri Veteran RI (Piveri) di Jakarta, Selasa (11/10). 

Jokowi mengungkapkan enggan meninjau lokasi tambang emas milik Freeport, sebelum Pemerintah Indonesia menguasai sebagian besar atau sebanyak 51 persen saham perusahaan tersebut pada Juli 2018.

"Karena sebelumnya kita hanya diberi (dividen) 9,3 persen. Tiga tahun kami bernegosiasi sangat alot sekali dan kita sekarang sudah memegang saham mayoritas 51 persen," ungkap Jokowi.

Dia juga menjelaskan saat ini sebanyak 98 persen karyawan Freeport adalah warga negara Indonesia (WNI), yang 40 persen di antaranya adalah masyarakat Papua.

Dengan kepemilikan yang dikuasai Pemerintah RI, kata Jokowi, saat ini Freeport memberikan keuntungan berlipat ganda kepada Indonesia dibandingkan sebelum divestasi dari Freeport McMoran. 

Menurut dia, total saat ini sebanyak 70 persen dari pendapatan Freeport menjadi milik pemerintah Indonesia.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyatakan bahwa saat ini 70 persen pendapatan Freeport Indonesia masuk ke negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News