Jokowi Ancam Gebuk dan Tendang Ormas Pengganggu Pancasila, Termasuk PKI
jpnn.com, NATUNA - Presiden Joko Widodo mengancam bakal menggebuk organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebinekaan bangsa.
Pria yang karib disapa Jokowi itu mengungkap hal tersebut saat berbicara di hadapan sekitar 1.500 prajurit TNI, usai Jumatan dan santap siang di Aula Kartika, Tanjung Datuk, Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5).
"Kalau ada ormas yang seperti itu, ya kita gebuk," tegas Jokowi, yang hadir di Natuna untuk menyaksikan latihan perang TNI.
Hal yang sama akan dilakukan bila PKI yang berhaluan komunis bangkit kembali di Tanah Air. Sebab, ketetapan MPRS Nomor 25 Tahun 1966 telah mengatur hal tersebut dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang.
"Ya kita gebuk, kita tendang, sudah jelas itu. Jangan ditanyakan lagi, payung hukumnya jelas," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Masalah lain yang juga disampaikan presiden adalah dampak dari penggunaan media sosial. Meski demikian, hal ini diakui juga dialami oleh hampir semua negara di dunia.
"Kalau media sosial, di negara mana pun dengan keterbukaan mengalami masalah yang sama semuanya. Ada fake news, ada hoaks, berita fitnah, berita bohong dan semua orang banyak yang kena," tutur Jokowi.
Presiden Joko Widodo mengancam bakal menggebuk organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mengganggu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan kebinekaan bangsa.
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Bagi Jenderal Maruli, Pengubahan KKB ke OPM Berdampak Seperti Ini
- Malam-Malam Gerebek Sebuah Gudang, Anggota TNI Temukan Barang Bukti Ini, Waduh
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana