Jokowi Anggap Mudah Pembebasan Tanah untuk Infrastruktur

jpnn.com - CIREBON - Pemerintah selama ini kerap mengalami kesulitan dalam membangun jalur kereta api rel ganda alias double track. Pasalnya, proyek pembangunan infrastruktur tersebut selalu terbentur masalah klasik, pembebasan tanah.
Namun, bagi Joko Widodo alias Jokowi, pembebasan tanah adalah masalah enteng. Pasalnya, selama bertahun-tahun jadi kepala daerah, pria yang kini menjadi calon presiden nomor urut 2 itu sudah sering menyelesaikan masalah serupa.
"Pembebasan tanah di Priok (Tanjung Priok) sudah berapa tahun (tidak selesai), 15 tahun. Di JORR (Jakarta Outer Ring Road) W2 15 tahunan. Saya empat bulan saja rampung," kata Jokowi kepada wartawan di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (18/6).
Menurut Jokowi, kunci untuk menyelesaikan masalah pembebasan tanah adalah komunikasi. Menurutnya, aparat pemerintah harus menjelaskan secara langsung kepada masyarakat maksud dari penggusuran.
"Yang paling penting turun ke rakyat, kasih tahu ini untuk kepentingan umum, untuk kepentingan yg lebih besar. Ini masalah penjelasan saja," tuturnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, pembangunan double track di seluruh jalur kereta api harus segera dirampungkan. Pasalnya, sangat berkaitan erat dengan kemajuan ekonomi Indonesia. "Harus mempercepat pembangunan itu, karena menyangkut distribusi barang logistik," pungkasnya. (dil/jpnn)
CIREBON - Pemerintah selama ini kerap mengalami kesulitan dalam membangun jalur kereta api rel ganda alias double track. Pasalnya, proyek pembangunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta