Jokowi Bahas Kerjasama Maritim dengan PM Jepang
jpnn.com - BEIJING - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (10/11) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Pertemuan dilakukan di sela-sela Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Beijing, Tiongkok.
Mengutip keterangan pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, dalam pertemuan itu disepakati peningkatan kerjasama produktif dan saling menguntungkan di berbagai bidang antara Indonesia-Jepang. Secara khusus, Presiden Jokowi dan PM Abe membahas potensi kerjasama maritim dan pembangunan infrastruktur di wilayah Indonesia.
"Kedua kepala negara juga berkomitmen untuk mempromosikan kerja sama people to people (P-to-P), seperti melalui peningkatan kunjungan wisatawan," tulis Kemlu dalam keterangan persnya.
Isu-isu regional dan global juga menjadi bahan pembahasan kedua pemimpin. Di antaranya isu ASEAN, sengketa di Laut Tiongkok Selatan dan reformasi Dewan Keamanan (DK) PBB.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak hari Sabtu (8/11) Presiden Jokowi meninggalkan tanah air untuk kunjungan kerja ke luar negeri selama 10 hari. Selain KTT APEC, Jokowi akan menghadiri ASEAN Summit di Myanmar dan G-20 Leaders Summit di Brisbane, Australia.
Di sela-sela menghadiri forum-forum tersebut, Presiden Jokowi juga dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara sahabat. Di antaranya, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Perdana Menteri Australia Tony Abbot.(dil/jpnn)
BEIJING - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (10/11) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Pertemuan dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa