Jokowi Bantah Pemerintah Hentikan Tunjangan Guru
jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo membantah kabar yang menyebutkan pemerintah menghentikan penyaluran tunjangan untuk para guru.
Pasalnya, meski kabar tersebut telah dibantah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, isunya tetap saja beredar luas di media sosial.
Karenanya, saat memberikan kuliah umum di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA), Surabaya, Kamis (6/9), Presiden yang beken disapa Jokowi itu tegas memastikan bahwa kabar tersebut hoaks.
"Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa saya siap untuk berdiri di depan dan berjuang untuk membela kepentingan guru-guru agar bisa melaksanakan tugas mulianya mendidik kader-kader bangsa di negara kita," ujar Presiden.
Presiden juga mengatakan, tidak ada alasan apa pun bagi pemerintah untuk mengurangi apalagi memberhentikan Tunjangan Profesi Guru.
"Karena itu adalah imbalan yang memang seharusnya diperoleh guru atas pengabdian profesi yang telah dan akan diabdikan untuk bangsa selama-lamanya," ucap mantan wali kota Surakarta itu.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widod memastikan tidak ada alasan bagi pemerintah untuk mengurangi apalagi memberhentikan Tunjangan Profesi Guru.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kunjungi Pasar Buah Berastagi, Presiden Jokowi Belanja Jeruk, Mangga hingga Kentang
- Presiden Tak Salahi Aturan Anugerahi Prabowo Kenaikan Pangkat Istimewa
- Jokowi Sebut Bantuan Beras Cuma Ada di Indonesia
- Jokowi tak Tahu Seblak, Tanya Jenis hingga Harga Seporsinya
- Pesan untuk Sukarelawan Pendukung Jokowi, Butet Kartaredjasa: Stop Cari Muka!
- 5 Berita Terpopuler: Aturan Baru Tunjangan Guru PPPK & PNS, Honorer Teknis P1 Diprioritaskan, Langsung Ada Evaluasi