Jokowi Beberkan Keistimewaan ASEAN Dibanding Kawasan Lain

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menyampakan apresiasi dan pujian atas kerja sama negara-negara ASEAN ketika berpidato pada acara peringatan HUT ke-50 Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN.
Dikatakan Jokowi-sapaan presiden, hingga usia setengah abad tahun ini, ASEAN selalu bersama bergandengan tangan dalam semangat persaudaraan. Utamanya untuk menciptakan ekosistem perdamaian, kokoh menjaga stabilitas, serta bergerak terus mewujudkan kesejahteraan bersama.
"Ini yang membuat ASEAN menjadi sangat berbeda dan istimewa dibandingkan dengan apa yang terjadi di banyak kawasan lain di dunia. Sementara di banyak kawasan muncul berbagai konflik,” ucap Jokowi saat berpidato di ASEAN Hall kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta Selatan, Jumat (11/8).
ASEAN, menurutnya telah mampu mengelola kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan yang stabil. Sementara di banyak negara atau kawasan beradu kekuatan untuk menyelesaikan masalah, maka ASEAN menyelesaikan masalah dengan cara-cara dialog dan negosiasi.
Ketika banyak negara menggunakan megaphone diplomasi dan menyikapai suatu masalah, maka ASEAN memilih bekerja bersama dalam menyelesaikan masalah.
Begitu pula di bidang ekonomi. Ketika banyak negara dan kawasan mulai pesimis, ASEAN terus bergerak maju membangun integrasi ekonomi, bukan hanya antar negara ASEAN namun juga dengan negara-negara sahabat lainnya,” katanya.
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok, oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand. Hingga kini total anggota ASEAN sebanyak 10 negara.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo menyampakan apresiasi dan pujian atas kerja sama negara-negara ASEAN ketika berpidato pada acara peringatan HUT ke-50 Perhimpunan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya