Jokowi Belum Serahkan Nama Calon Jaksa Agung ke KPK

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bersikap pasif dalam proses pengangkatan Jaksa Agung. Jika KPK dilibatkan maka lembaga antikorupsi itu akan turut tapi bila tak diminta, KPK tak akan mengajukan diri.
Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara KPK Johan Budi SP menyikapi dilibatkan KPK dalam penyelesian Jaksa Agung.
"Sampai hari ini belum ada permintaan dan KPK tentu enggak minta juga," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP di KPK, Jakarta, Kamis (13/11).
Menurut Johan, Jokowi yang mempunyai wewenang apakah akan melibatkan KPK untuk menyeleksi calon Jaksa Agung. Seleksi itu dilakukan seperti ketika menyeleksi calon menteri Kabinet Kerja.
"Terserah Pak Presiden apakah mau melibatkan KPK seperti ketika menyeleksi menteri ataukah tidak. Itu kan sepenuhnya hak prerogatif presiden," ucap Johan.
Seperti diberitakan, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Purdijatno sempat menyatakan bahwa Jokowi telah menyerahkan sejumlah nama calon jaksa agung ke KPK. Kata dia, Jokowi sangat berhati-hati dalam memilih jaksa agung sehingga pertimbangan dari KPK serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan sangat penting.
Namun kemarin, Tedjo mengaku kalau dia sebenarnya belum mengetahui apakah Jokowi sudah menyerahkan nama calon Jaksa Agung atau belum. (gil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan bersikap pasif dalam proses pengangkatan Jaksa Agung. Jika KPK dilibatkan maka lembaga antikorupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi
- Otto Hasibuan Sebut Toleransi Beragama di Peradi Sangat Luar Biasa