Jokowi: Berantas Mafia dan Makelar Kasus!
Hal ini dilakukan guna menghasilkan produk hukum yang berkualitas.
"Berkaitan dengan penataan regulasi agar menghasilkan produk hukum yang berkualitas. Saya berharap kerja sama DPR dan DPD untuk mengatasi tumpang tindih peraturan perundangan-undangan ini bisa kita mulai untuk diselesaikan satu persatu," ajak Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengharapkan dukungan dari Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial memberantas mafia peradilan yang masih saja terjadi dalam penegakan hukum di Indonesia.
Dia meminta agar aparat penegak hukum mampu bekerja dengan penuh integritas.
"Berkaitan dengan reformasi lembaga penegak hukum, agar mampu berintegritas dan bekerja lebih profesional. Saya juga minta dukungan Mahkamah Agung dan KY (Komisi Yudisial) dalam memberantas mafia peradilan atau makelar kasus," tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo juga sekaligus mendengarkan tanggapan dan masukan yang diberikan oleh para kepala lembaga negara yang hadir. (flo/jpnn)
JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta kerja sama antarlembaga negara dalam mengupayakan reformasi hukum. Sebab, kepastian hukum di Indonesia diperlukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditangkap Densus, 8 Orang Kelompok Jemaah Islamiyah Jadi Tersangka
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
- Bersama TNI AU, BAZNAS Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara
- AMMI Batalkan Aksi Menjelang Putusan Sengketa Pilpres, Ini Alasannya
- Kebakaran Ruko di Mampang Menelan 7 Korban Jiwa, Semua Ditemukan Dalam Satu Ruangan