Jokowi Beri Listrik Gratis untuk Keluarga Tak Mampu di Bogor

Jokowi Beri Listrik Gratis untuk Keluarga Tak Mampu di Bogor
Pak Jokowi. Foto: Instagram jokowi

Pada umumnya, mereka mengeluarkan dana kurang lebih Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per bulan untuk mendapatkan sambungan listrik dari tetangga.

"Sekarang kita sambung secara mandiri. Itu lebih murah dari data yang kita terima. Setelah sendiri seperti ini bayar kurang lebih Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," ungkap suami Iriana ini.

Perlu diakui bahwa selama ini banyak warga yang merasa kesulitan untuk melakukan penyambungan listrik mandiri secara resmi melalui PLN. Biaya penyambungan standar merupakan kendala utama yang mereka hadapi.

Melihat kondisi tersebut, 34 BUMN sepakat untuk bersinergi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan salah satunya memberikan fasilitas penyambungan listrik secara gratis bagi masyarakat prasejahtera.

Di Jawa Barat sendiri, Kementerian BUMN, hingga 30 November 2018 melalui sinergi BUMN telah membiayai program penyambungan listrik bagi Rumah Tangga Tidak Mampu sekitar 60.798 ribu KK. Sampai dengan akhir Desember 2018, jumlah keluarga yang rumahnya tersambung listrik ditargetkan mencapai 100 ribu KK.

"Artinya di Jawa Barat saja masih sebegitu banyaknya sehingga di provinsi yang lain ini akan kita lihat. Memang biaya sambungan ini tidak murah dan itu sudah menjadi standarnya PLN kurang lebih Rp 900-an ribu," jelas Presiden.

Lebih jauh, program ini juga diharapkan bisa menyasar rumah tangga lainnya di seluruh provinsi yang ada. Presiden mengatakan, pihaknya akan berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum memiliki sambungan listrik tetap yang layak.

"Hitungan kami 1,2 juta (keluarga) di seluruh provinsi. Ini akan terus kita sisir satu per satu," tandasnya..(fat/jpnn)


Selama ini banyak warga yang merasa kesulitan untuk melakukan penyambungan listrik mandiri secara resmi melalui PLN.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News