Jokowi Blak-blakan Prabowo Jadi Kandidat Potensial Dampingi Ganjar

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto salah satu tokoh yang cocok untuk mendampingi kader PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Adapun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo resmi ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi capres di hajatan serentak lima tahunan tersebut.
"Kemarin kan sudah, sudah lihat semua, pelaksanaan keputusan yang dilakukan dan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri," ujar Jokowi usai Salat Idulfitri di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (22/4).
"Makin jelas siapa capresnya sehingga nanti tinggal cawapresnya, ditunggu, sabar. Banyak calon cawapresnya, ada Pak Erick (Erick Thohir), ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud (Mahfud MD), ada Pak Ridwan Kamil, ada Cak Imin (Muhaimin Iskandar), Pak Airlangga (Airlangga Hartarto). Nah, termasuk pak Prabowo," ujarnyamenambahkan.
Jokowi mengungkapkan dirinya akan bertemu dengan Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Hal itu guna membahas mengenai Pilpres 2024 mendatang.
"Nanti segera ketemu, nanti siang ketemu, beliau (Prabowo) mau ke rumah, siang," ujarnya.
Terpisah, Ganjar Pranowo mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP untuk memilih siapa calon yang akan mendampinginya menjadi cawapres.
Menurut Ganjar PDIP sudah memiliki perhitungan matang guna menentukan cawapres yang akan mendampinginya di hajatan akbar tersebut.
Presiden Jokowi menyebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto salah satu tokoh yang cocok untuk mendampingi kader PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dukung RUU Perampasan Aset, Prabowo Sentil Koruptor: Enak Saja Sudah Nyolong...