Jokowi dan Ical Akrab Bercengkerama, Ternyata Ini Isi Pembicaraannya
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi musyawarah nasional Bali, Aburizal Bakrie terlihat akrab dengan Presiden Joko Widodo. Keakraban itu tampak saat keduanya hadir di acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, kompleks Widya Candra, Jakarta Selatan, Selasa (23/6).
Lantas, apa isi pembicaraan antara Jokowi -sapaan Joko Widodo- dengan Aburizal? Apakah dalam pembicaraan yang juga ada Wakil Presiden Jusuf Kalla itu membahas persoalan kisruh internal Golkar?
Ical -sapaan Aburizal- mengatakan, tak ada masalah politik yang dibahas saat buka puasa bersama itu. Menurutnya, hal yang dibicarakan pada pertemuan itu justru makanan yang disajikan tuan rumah.
"Kami enggak ada bahasan lain. Hanya bahasan makanan enak," ujar Ical singkat.
Bisa jadi lidah Ical dan Jokowi memang dimanjakan dengan masakan yang disediakan Novanto. Sebab, Novanto sebagai tuan rumah sengaja mendatangkan juru masak alias koki yang dikenal lihai memasak langsung dari Solo.
Ada delapan koki yang didatangkan Novanto dari sejumlah rumah makan di kota asal Jokowi itu. Alasannya, karena buka bersama itu sekaligus untuk merayakan ulang tahun Jokowi yang ke-54.
Lantas, Ical dan Jokowi juga membahas pergantian menteri alias reshuffle sekaligus untuk menempatkan kader Golkar di kabinet? Ical menegaskan, belum ada pembicaraan tawaran Golkar untuk masuk kabinet.
"Reshuffle itu terserah presiden lah. Itu hak presiden," kilahnya.(flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar versi musyawarah nasional Bali, Aburizal Bakrie terlihat akrab dengan Presiden Joko Widodo. Keakraban itu tampak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Halalbihalal Peradi SAI, Juniver Girsang Ajak Advokat Bersatu
- Prajurit TNI AL Bantu Padamkan Kebakaran Kapal MT Gebang di Banten
- LQ Indonesia Lawfirm Berhasil Memediasi Pengembang PIK, Charlie Chandra Bebas dari Tahanan
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya