Jokowi Ditantang Sebut Rusia dalam Pernyataan Menentang Perang
Selasa, 01 Maret 2022 – 23:57 WIB

Presiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com
"Pesan yang ambyar. Semestinya dikeluarkan atau digunakan diksi stop perang antara Rusia dengan Ukraina," kata Ujang saat dihubungi, Senin (28/2).
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu mengatakan bahwa permintaan stop perang tanpa menyebut negara membuat makna twit Jokowi bisa menjadi umum.
"Semestinya sebagai Presiden membuat pernyataan yang jelas, tegas, dan lugas agar menghentikan atau stop perang antara Rusia dan Ukraina," beber Ujang. (ast/jpnn)
Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia Democratic Policy Satyo Purwanto menilai keterangan Presiden RI Joko Widodo setelah konflik di Ukraina-Rusia ambigu dan tidak jelas.
Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi