Jokowi: Ekonomi Syariah Motor Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Selasa, 14 Mei 2019 – 21:36 WIB

Presiden Jokowi meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-202, di Jakarta pada Selasa (14/5). Foto: Setpres RI
“Kita masih di belakang Malaysia, Uni Emirat Arab, Bahrain, Arab Saudi, Oman, Jordania, Qatar, Pakistan, Kuwait. Inilah pekerjaan besar kita bersama-sama,” katanya.
Jokowi berharap, melalui Komite Nasional Keuangan Syariah yang dibentuknya pada 2016 lalu, pemerintah berupaya membangkitkan potensi ekonomi syariah nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah di tingkat global.
"Saatnya sudah tiba bagi kita untuk membangkitkan potensi ekonomi syariah di Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Karena kita memang negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia," tandasnya.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi meluncurkan Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 yang akan memberikan pedoman bagi negara selama lima tahun ke depan untuk dapat menjadi pelaku utama ekonomi syariah dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif