Jokowi Fokus Evaluasi Program Menteri, Bukan Reshuffle

jpnn.com - JAKARTA - Mensesneg Pratikno memastikan, hingga saat ini Presiden Jokowi belum pernah membahas soal kemungkinan dilakukan perombakan alias reshuffle kabinet.
Presiden, lanjut mantan rektor UGM itu, lebih fokus pada evaluasi program kerja semua menteri.
"Presiden fokus evaluasi program kementerian. Ini rutin sehari bisa dua kali ratas. Pola kepemimpinan presiden go specific ke ratas, evaluasi program, dan dukung program yang kurang akseleratif. Presiden ingin agar mesin kabinet bisa bekerja dengan efektif," ujar Pratikno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/4).
Terkait munculnya desakan agar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly diganti, Pratikno mengatakan, presiden turut menyimak sorotan publik dan DPR terhadap kebijakan-kebijakan menteri dari PDIP itu, melalui pemberitaan di media massa. Namun, tak ada pembahasan khusus terkait Yasonna dan hak angket akan ditujukan padanya.
Presiden, ujar Pratikno, hanya ingin terus memperbaiki hubungan antara pemerintah dan parlemen.
"Presiden berusaha terus melakukan kunjungan ke DPR untuk tingkatkan sinergi antara pemerintah dan DPR kemudian komunikasi intensif bukan hanya dalam forum sidang tapi informal," kata Pratikno. (flo/jpnn)
JAKARTA - Mensesneg Pratikno memastikan, hingga saat ini Presiden Jokowi belum pernah membahas soal kemungkinan dilakukan perombakan alias reshuffle
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masih Banyak Formasi PPPK Tahap 2 untuk Honorer, Jaga Semangat ya
- Pelamar CPNS 2024 Penuhi Passing Grade, tetapi Tidak Lulus, Masih Punya Harapan
- AstraZeneca dan CISC Serukan Pentingnya Skrining Kanker Paru Lebih Awal
- Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Menebar Hewan Kurban Hingga ke Pelosok Negeri
- Natalius Pigai Bakal Pertanyakan Vasektomi kepada Dedi Mulyadi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor