Jokowi Harus Tegas dan Jelas Soal Capres yang Didukung

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menyatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi harus tegas apabila ingin mendukung bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut dia, jika Jokowi tidak konsisten dalam mendukung salah satu tokoh politik, maka itu hanya akan menunjukkan kegagalan presiden menyiapkan penggantinya.
"Presiden Jokowi juga harus menyadari itu bentuk kegagalan dia menyiapkan kader pemimpin masa depan," kata Asrinaldi kepada JPNN.com, Senin (14/11).
Penulis buku 'Kekuatan-kekuatan Politik di Indonesia' itu menuturkan Presiden Jokowi harus berterus terang jika sudah menyiapkan penggantinya.
"Kalau dia punya kader (penerus) harus terus terang katakan, siapa dia. Enggak mungkin Pak Prabowo itu kader yang disiapkan Presiden Jokowi. Jadi, seharusnya terus terang, biar nanti bisa bersaing," lanjutnya.
Namun, guru besar ilmu politik Unand itu menyebutkan Presiden Jokowi tidak harus menyebutkan secara gamblang siapa tokoh penerusnya.
Namun, paling tidak menjelang penetapan capres hal itu sudah harus diungkapkan.
"Walaupun bukan sekarang, karena memang masa kepemimpinan Presiden Jokowi masih panjang. Namun, menjelang pemilu dia harus sudah menyebutkan," jelasnya.
Pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi menyatakan Presiden Jokowi harus tegas dan jelas soal penerusnya.
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi
- Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan