Jokowi: Indonesia Mulai Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan
Sedangkan PT Kalbe Farma Tbk bekerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan, Genexine Inc. Kerja sama keduanya mulai memasuki tahap uji klinis.
"Kerja sama dengan Sinovac, tetapi pasti nanti dia (Sinovac) akan memberikan untuk rakyatnya dulu sebanyak 1,4 miliar (orang), berapa tahun akan selesai? Korea (Selatan) juga akan selesaikan dengan rakyatnya dulu baru diekspor oleh karena itu Indonesia bekerja sama dengan beberapa negara agar produksi bisa cepat," ujar Jokowi.
Apalagi Bio Farma diketahui sudah berpengalaman dengan vaksin polio.
"Kami siapkan biofarma, dia pernah pengalaman polio. Kuncinya adalah vaksin dan mengerem agar COVID-19 tidak naik secara drastis," tutur presiden.
Sebelum vaksin ditemukan, Presiden Jokowi menekankan untuk melakukan tes masif, "tracing" agresif dan "treatment" yang dilakukan dengan baik.
"Saat vaksinasi sudah dilakukan, baru bisa turun kalau sekarang adalah mencegah agar (kasus positif) tidak naik, yang sembuh makin banyak, yang 'positive ratenya', apalagi tes masif, 'tracing' agresif, 'treatment' yang dikerjakan manajemen yang baik, beberapa daerah belum melakukan ini, kami ingatkan," ungkap Presiden.
Sinovac mengklaim vaksin COVID-19 ini aman dan mampu memicu respons kekebalan dan menunjukkan adanya potensi mempertahankan diri melawan infeksi virus corona baru. Vaksin buatan Sinovac diberi nama CoronaVac. (antara/jpnn)
Presiden Jokowi menargetkan pada 2021 dapat diproduksi 170 juta vaksin dari target sebanyak 347 juta..
Redaktur & Reporter : Adek
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- LSI Ungkap Penyebab Approval Rating Jokowi Tinggi Terus
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- Besok, Bos Apple Bakal Menemui Jokowi, Ada Apa?