Jokowi Ingin Indonesia Peringkat 40 dalam Kemudahan Berusaha
"Masalah utama yang harus kami benahi adalah prosedur dan waktu yang harus disederhanakan. Sebagai contoh, terkait dengan waktu memulai usaha, di negara kami ini membutuhkan sebelas prosedur, waktunya 13 hari. Kalau kami bandingkan mungkin dengan Tiongkok misalnya, prosedurnya hanya empat, waktunya hanya sembilan hari," papar dia.
Ketiga, Jokowi meminta perhatian kemudahan berusaha tersebut tidak hanya ditujukan untuk pelaku-pelaku usaha menengah dan besar. Jokowi ingin agar usaha mikro dan usaha kecil juga diberikan sejumlah kemudahan dalam berusaha.
"Agar fasilitas kemudahan berusaha ini diberikan kemudahan-kemudahan, dalam penyederhanaan, maupun mungkin tidak usah izin, tapi hanya registrasi biasa," tandas dia. (tan/jpnn)
Presiden Jokowi meminta perhatian kemudahan berusaha tersebut tidak hanya ditujukan untuk pelaku-pelaku usaha menengah dan besar.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Spesialis Permenkes
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Jokowi Bakal Menonton Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Kamar: Menang, Insyaallah
- Menko Airlangga Mewakili Presiden Jokowi Terima Penyerahan Peta Jalan Aksesi dari OECD