Jokowi Ingin Produksi Migas dalam Negeri Menggunakan Teknologi
jpnn.com, DUMAI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan produksi minyak dan gas bumi (migas) menggunakan teknologi dan digitalisasi.
Menurut Jokowi, instrumen tersebut bisa meningkatkan produksi migas di Blok Rokan.
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam keterangannya usai meninjau Kawasan PT Pertamina Hulu Rokan Dumai, Kota Dumai, Provinsi Riau, Kamis (5/1).
“Yang pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat pengeboran yang ada bisa dimonitor dengan monitor digital, ini yang baik,” kata Jokowi.
Jokowi menilai Pertamina memiliki peran penting dalam meningkatkan lifting minyak nasional karena memproduksi 70 persen minyak yang ada di Indonesia.
Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan nantinya pengelolaan yang telah dilakukan di Blok Rokan juga dapat diterapkan di Blok Mahakam.
“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita,” ucapnya.
Terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan saat ini Hulu Rokan telah mulai mengembangkan digitalisasi dalam pengelolaan migas.
Menurut Jokowi, instrumen tersebut bisa meningkatkan produksi migas di Blok Rokan.
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Pertamina NR-Fikom Unpad Berkolaborasi Garap Komunikasi Strategis Soal Transisi Energi
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Beberkan Upaya Pemerataan Energi di Indonesia
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana