Jokowi Ingin Rombak Protokoler Istana
jpnn.com - JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat pengawalan yang terlalu ketat dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres).
Tujuan perombakan protokoler Istana ini adalah agar ia bisa tetap bisa lebih dekat dengan masyarakat. "Kalau nanti setelah manajemennya bener bisa kita atur. Saya tetap ingin bisa mendengar rakyat, bisa salaman dengan rakyat," ujarnya di kantor transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/8).
Jokowi mengatakan dirinya tidak terlalu nyaman dengan standar pengamanan yang terlampau ketat. Dikatakannya, pengamanan yang terlampau ketat membuatnya sulit dekat dengan masyarakat. Alhasil, ia juga kesulitan mendengar keluhan masyarakat.
"Nggak nyamannya kalau dengan masyarakat terlalu ketat (pengamanan), masyarakat banyak yang komplain dan saya ngak mau seperti itu," ucapnya. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Jokowi berjanji akan merombak aturan keprotokoleran Istana bila nanti resmi dilantik sebagai Presiden RI. Jokowi mengaku tidak ingin mendapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Galangan Kapal Milik Panji Gumilang Disegel, Alvin Lim Merespons
- Setelah Menantang Rocky Gerung, Hotman Kini Diajak Tanding Tinju oleh Benny Wullur
- Komisi III: TPPU Panji Gumilang Prioritas, Harus Diusut Tuntas
- Pemerhati Kebijakan Publik: Perdagangan Karbon Tanpa Kontrol Melanggar Konstitusi
- Heboh Regulasi PPPK 2024 Melemahkan Posisi P1, Kekhususan Dihapus, Bisa Digeser Honorer
- Teken MoU, BKKBN dan Otorita IKN Siap Jadi Contoh Tidak Melahirkan Stunting Baru