Jokowi: Islam Radikal Bukan Islamnya Bangsa Indonesia

Dalam kesempatan tersebut, suami Iriana mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk kembali pada semangat bekerja sama, saling tolong menolong dalam semua aspek kehidupan untuk mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat, bermartabat, berkepribadian, adil dan makmur.
"Tidak boleh lagi di antara kita ada yang mempunyai agenda politik tersembunyi maupun yang terang-terangan untuk meruntuhkan NKRI yang Bhinneka Tunggal Ika. Tidak boleh lagi di antara kita ada yang memiliki agenda mengganti Negara dengan sistem pemerintahan dan kenegaraan yang bertentangan dengan Pancasila," ujar Jokowi.
Turut hadir dalam acara tersebut di antaranya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala BIN Budi Gunawan, Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin, Ketua Umum PB NU KH Said Aqil Siradj, Tuan Guru Turmudzi, dan KH Maimun Zubair. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengungkap banyak pemimpin dan kepala negara dari berbagai belahan dunia yang mengagumi kemampuan Indonesia mengelola kerukunan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo Berkomentar soal Ijazah Palsu Jokowi, Pengamat Beri Penilaian
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu