Jokowi Jangan Malu Minta Maaf kepada Keluarga Besar Soekarno

jpnn.com - JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus meminta maaf atas salah ucap tempat kelahiran Presiden Pertama RI, Soekarno.
Menurut Teguh, kesalahan utama ada pada tim perumus pidato Presiden Jokowi.
"Menurut saya, itu sepenuhnya kecerobohan tim pembuat pidato karena telah mempermalukan Presiden. Meski Sukardi Rinakit telah meminta maaf secara terbuka, sebaiknya Presiden tidak perlu malu untuk mengakui kekeliruan beliau dan meminta maaf kepada keluarga besar Soekarno," ujar Teguh Juwarno saat dihubungi di Jakarta (Jumat, 5/6).
Teguh juga meminta Presiden Jokowi untuk bisa selektif memilih orang yang tepat untuk menjadi Tim Komunikasi Publik. Sehingga kecerobohan seperti itu bisa ditanggulangi.
"Ke depannya, ya tidak ada cara lain kecuali Presiden harus lebih teliti dan mencari orang dan kepercayaan yang benar-benar bisa diandalkan," tandasnya. (ian/RMOL/sam/jpnn)
JAKARTA - Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) Teguh Juwarno, mengatakan, meski tidak sepenuhnya bisa disalahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Resmikan Masjid Jakarta Garden City, Gubernur Pramono Berpesan Begini
- Kepala BKN Sebut 1.967 CPNS 2024 yang Mundur Aslinya Tidak Lulus
- BSMI Peringatkan Dunia Internasional, Jalur Gaza Masih Belum Aman
- Kemenag Dorong Transformasi Ekonomi Pesantren Melalui Inkubasi Wakaf Produktif
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia