Jokowi Jangan Ragu Hukuman Mati, Imam Masjidil Haram pun Mendukung
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak perlu ragu atas kebijakannya yang menghukum mati para bandar norkoba. Hukuman mati kepada bandar narkoba ini tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga dari Imam Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, Syekh Adel Al Kalbani.
Syekh Adel mengatakan bahwa bila masalah hukuman mati di setiap negara itu berbeda. Tapi menurutnya, apapun yang telah diputuskan oleh penegak hukum harus dilakukan secara tegas.
Pernyataan Syekh Adel ini disampaikan dalam dialog dengan sejumlah duta besar dan pejabat termasuk Wakapolri, Badrotin Haiti pada Minggu (1/3). Acara tersebut digelar di Zam-zam Resto, Jakarta yang juga dihadiri awak media.
Adel mengaku sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Dalam kunjungannya kali ini, dirinya membagikan al-Quran digital braille untuk kaum tuna netra. Pembagian sudah dilakukan di beberapa daerah baik itu Palembang maupun Aceh.
"Al-Quran digital braille ini kami bagikan untuk saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Semoga dengan banyaknya saudara-saudara tuna netra kita yang mendapatkan al-Quran digital braille, makin banyak para hafidz di indonesia," kata Adel. (ysa/awa/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo tak perlu ragu atas kebijakannya yang menghukum mati para bandar norkoba. Hukuman mati kepada bandar narkoba ini tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut