Jokowi: Jangan Sampai Dana Desa Disedot Jakarta

Jokowi: Jangan Sampai Dana Desa Disedot Jakarta
Presiden Joko Widodo dan Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo di Rakornas Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Pusat, dan Daerah di Jakarta International Expo, Jakarta, Senin (14/5). Foto: Ist

Terkait laporan, lanjutnya, dilakukan dengan format sesederhana mungkin agar tidak menyulitkan aparat desa. Meski demikian, ia tetap meminta aparat desa berhati-hati dalam menggunakan dana desa. Jika dilakukan dengan benar, ia yakin dana desa akan membuka lebar pertumbuhan ekonomi daerah.

"Pembangunan harus merata. Kalau dulu Jawa Sentris, sekarang Indonesia Sentris,” sambungnya.

Kegiatan Rakornas Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintah Desa, Pusat dan Daerah tersebut dihadiri oleh 7.200 kepala desa terpilih dari 74.957 desa di Indonesia, para pendamping desa, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).

Kegiatan tersebut merupakan kerjasama dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi dan Kementerian Dalam Negeri yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan desa. (jpnn)


Presiden Joko Widodo menginginkan dana desa terus berputar di desa sehingga warga bisa merasakan manfaatnya secara maksimal.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News