Jokowi Jawab Enteng Permintaan Amien Rais

jpnn.com, JAKARTA - Permintaan Muhammad Amien Rais agar Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian dicopot dari jabatannya, dijawab enteng oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Desakan ya biasa," jawab Jokowi, ketika dikonfirmasi jurnalis usai Peresmian Pembukaan Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/10).
Permintaan pencopotan mantan Kapolda Papua itu dari jabatan Kapolri, disampaikan Amien di Mapolda Metro Jaya, sebelum menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Ketika itu, ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyinggung adanya dugaan kasus hukum yang melibatkan Tito. Dia pun meminta awak media mempelajari sendiri kasus yang menurutnya sudah mengendap lama di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nah, Jokowi ketika dimintai tanggapan soal kasus hukum yang menjadi alasan Amien mendesak Tito, dia enggan mencampurinya. "Itu wilayahnya KPK, itu wilayah hukum, saya enggak mau ikut campur, intervensi hal-hal yang berkaitan dengan hukum," tegas suami Iriana itu.
Saat ditanya apakah akan mengonfirmasi persoalan itu kepada Tito, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali menegaskan tidak mau mengintervensi.
"Kan baru dugaan. Saya enggak mau intervensi, enggak mau ikut campur wilayah hukum," tandas Jokowi. (fat/jpnn)
Muhammad Amien Rais meminta Jokowi mencopot Muhammad Tito Karnavian sebagai Kapolri.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi