Jokowi-JK Ingin 50 Persen APBN Mengalir ke Daerah

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) visi perekonomian yang lebih berpihak kepada penguatan ekonomi daerah, terutama luar Jawa.
Karenanya, menurut Tim ahli kampanye nasional Jokowi-JK, Arif Budimanta, transfer APBN ke daerah yang selama ini hanya 30 persen, diupayakan diperbesar menjadi 50 persen.
"Visi misi ekonomi Jokowi-JK intinya penguatan ekonomi pinggiran atau luar Jawa. Hanya dengan seperti itu 30 persen transfer APBN saat ini ke daerah bisa diperbesar. Ke depannya, Jokowi-JK ingin transfer APBN ke daerah harus 50 persen agar daerah bisa bergerak dan maju," kata Arif Budimanta, di gedung DPD, Senayan Jakarta, Rabu (4/6).
Ditegaskannya, dengan membangun daerah, termasuk daerah perbatasan, maka negara tetangga tidak lagi bisa mencemooh kita. "Kalau perlu, ekonomi kawasan perbatasan juga bisa memberikan manfaat terhadap negara tetangga," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Selain itu, anggota Komisi Anggaran DPR tersebut juga mengkritisi penyebab subsidi BBM yang tidak tepat sasaran. "Itu kan soal koordinasi yang tidak jalan. Ada Menko Kesra dan Menko Perekonomian, ngapain saja kedua menko tersebut selama ini?" kata Arif.
Komitmen Jokowi terhadap ekonomi pinggiran lanjutnya, sudah dia buktikan ketika menjadi Wailkota Surakarta dan Gubernur DKI Jakarta. "Komitmen yang sama juga sudah dibuktikan oleh JK ketika menjadi Menko Kesra. Jadi tidak saja sekedar visi dan misi di atas kertas. Jokowi-Jk sudah implementasikan," ungkapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) visi perekonomian yang lebih berpihak kepada penguatan ekonomi daerah, terutama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya