Jokowi ke Banjarmasin, KRI Badau 841 yang Dilengkapi Meriam Bersiaga

Menurut Kolonel Laut (P) Herbiyantoko, tim patroli itu akan bertugas melakukan penyekatan perairan guna mewaspadai jika ada potensi gangguan keamanan.
"Misalnya ada kapal-kapal melintas yang tidak jelas identitasnya kami halau tidak boleh melewati Sungai Alalak, tempat presiden berada di atas jembatan," ucapnya.
Herbi -panggilan beken Herbiyantoko memastikan saat ini situasi keamanan di perairan Kalsel kondusif tanpa adanya gangguan menonjol menjelang kedatangan kepala negara.
Walakin, pihak keamanan TNI-Polri khususnya wilayah perairan yang menjadi tanggung jawab TNI AL bersiaga guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebagaimana diberitakan ANTARA, dalam kunjungan ke Bumi Lambung Mangkurat, Presiden Jokowi juga diagendakan untuk meresmikan pabrik biodiesel milik Jhonlin Group di Kabupaten Tanah Bumbu. (antara/jpnn)
KRI Badau yang dilengkapi meriam kembar bersiaga di perairan Kalsel guna mengamankan kunjungan Jokowi ke Banjarmasin.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi