Jokowi ke Korsel Pekan Depan, AS Sampaikan Prediksi Mengkhawatirkan soal Nuklir Korut

jpnn.com, SEOUL - Jelang kunjungan Presiden Jokowi akhir bulan ini, situasi di Semenanjung Korea justru kian tidak kondusif. Korea Selatan (Korsel) dan sekutunya, Amerika Serikat, mengungkapkan kekhawatiran terkait tendensi Korea Utara yang makin agresif.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengatakan bahwa Korea Utara siap untuk melakukan uji coba nuklir kapan saja.
Pernyataan tersebut disampaikan Yoon menjawab pertanyaan wartawan mengenai prediksi Departemen Pertahanan AS bahwa Korea Utara akan melakukan uji coba nuklir sebelum bulan ini berakhir.
“Kami yakin bukan akhir bulan ini, melainkan sejak saya dilantik, mereka telah siap dan mampu melakukan uji coba nuklir kapan saja,” kata Yoon kepada wartawan saat ia tiba di kantor kepresidenan di Seoul, Jumat (22/7).
Seperti diketahui, Korsel akan menjadi destinasi terakhir Jokowi setelah mengunjungi China dan Jepang. Presiden dijadwalkan tiba di Seoul pada 28 Juli.
Korea Utara telah mengadakan serangkaian uji coba misil jarak pendek dan jarak jauh sejak Yoon menjabat sebagai presiden bulan Mei lalu.
Korea Utara juga diperkirakan akan segera mengadakan uji coba nuklir ketujuh, seperti dikutip dari Yonhap, Jumat.
Direktur Badan Intelijen Nasional Korea Selatan Kim Kyou-hyun melakukan kunjungan mendadak ke Washington awal pekan ini.
Seperti diketahui, Korsel akan menjadi destinasi terakhir Jokowi setelah mengunjungi China dan Jepang. Presiden dijadwalkan tiba di Seoul pada 28 Juli
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- Jonan Vatikan