Jokowi Kumpulkan 6 Ketum, Hasto: Bukan Pemaksaan Konsolidasi

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan tidak ada pengonsolidasian partai ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu enam ketua umum parpol di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5) kemarin.
Dia mengatakan itu demi menanggapi pernyataan beberapa pihak yang menganggap Jokowi terlalu cawe-cawe dalam pencapresan karena kepala negara mengundang enam ketua umum parpol di Istana Merdeka, Selasa kemarin.
"Bukan upaya dalam tanda petik suatu pemaksaan konsolidasi partai politik," kata Hasto ditemui di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin (8/5).
Dia mengatakan Jokowi hanya berdialog soal tantangan bangsa ke depan ketika eks Gubernur DKI Jakarta itu bertemu enam ketum parpol.
"Kemudian juga bagaimana tantangan dari aspek demografi, tantangan dari pertarungan hegemoni, bagaimana dengan pencapaian yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto.
Dia melanjutkan Jokowi tentu tidak salah ketika mengumpulkan enam ketum parpol karena pertemuan bukan berbicara soal politik praktis.
"Sebenarnya apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi ini sebagai suatu proses dialog yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip demokratis," kata Hasto.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bertemu dengan enam ketua umum parpol di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan tidak ada pengonsolidasian partai ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu enam ketum parpol.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu