Jokowi Masih Didesak Rehabilitiasi Nama Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Desakan supaya Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada Presiden RI pertama, Soekarno (bung Karno) dan keluarganya terus disuarakan. Kali ini datang dari Ketua Umum Aliansi Nasionalis Indonesia (Anindo), Edwin Henawan Soekowati.
Bahkan, Edwin meminta Presiden Jokowi berani mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) yang berisi perminta maaf kepada proklamator kemerdekaan RI itu. Dengan begitu, fitnah keterlibatan Bung Karno dalam peristiwa G30S/PKI, bisa clear.
Edwin beralasan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan menantu dari Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, sosok yang berseberangan dengan kebijakan Bung Karno saat itu, berani memberikan anugerah Pahlawan Nasional kepada Bung Karno.
“Jadi sudah menjadi kewajiban Presiden Jokowi, yang nyata-nyata adalah kader PDIP partai yang mengklaim sebagai partainya Soekarnois sekaligus mengusung konsep Trisakti yang aslinya merupakan konsep Bung Karno, mengeluarkan Keppres berisi permintaan maaf kepada Bung Karno,” ujar Edwin, Kamis (8/10).
Pihaknya berpandangan dengan telah dicabutnya TAP MPRS XXXIII tahun 1967 dan pemberian status gelar pahlawan nasional kepada Bung Karno, maka Pemerintah Republik Indonesia harus menindaklanjuti dengan permohonan maaf kepada keluarga Bung Karno dan merehabilitasi nama baik Bung Karno. Hal tersebut menurutnya penting untuk meluruskan sejarah Indonesia. (fat/jpnn)
JAKARTA - Desakan supaya Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada Presiden RI pertama, Soekarno (bung Karno) dan keluarganya terus disuarakan. Kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024