Jokowi Membabi Buta di Jateng Ketika Elektabilitas Prabowo-Gibran Stagnan
Rabu, 24 Januari 2024 – 19:40 WIB
Terakhir, Ikrar mengingatkan bahwa sistem politik di Indonesia tidak menganut satu partai, kebijakan Presiden Jokowi tersebut bisa mengakibatkan permasalahan di kabinet.
"Bahwa pemerintahan di Indonesia ini bukan pemerintahan satu partai. Kalau di Indonesia ini adalah koalisi dari macam-macam partai. Anda bisa bayangkan kalau para menteri ini berkampanye untuk partai masing-masing, atau calon presidennya masing-masing. Itu bagaimana riuh rendahnya di dalam kabinet? Bahkan belakangan ini kita melihat antara presiden dan wakil presiden memiliki pandangan yang berbeda mengenai debat calon presiden dan calon wakil presiden," pungkas dia. (jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Presiden Jokowi dianggap berusaha keras menaikan elektabilitas Prabowo-Gibran dengan membagikan sembako di Jateng.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- Soal Revisi UU Kementerian, Muzani Gerindra: Ya, Dimungkinkan
- Alasan Gerindra Usung Rahmat Mirzani Djausal di Pilgub Lampung
- Rizky Febian dan Mahalini Terharu Gara-gara Presiden Jokowi
- Prabowo Sudah Berkesimpulan, Sosok Ini Dianggap Cocok Jadi Gubernur Lampung
- 3 Berita Artis Terheboh: Jokowi Hadiri Pernikahan Rizky Febian, Raffi Ahmad Beri Pesan