Jokowi Mulai Unggul di Luar Negeri
Sementara itu Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daniel Zuchron menuturkan, respon KPU dalam menerima berbagai keluhan dan kritik dalam rekapitulasi ini perlu diapresiasi. "Bagus kalau memiliki keinginan untuk memperbaiki," ujarnya.
Namun, seharusnya KPU memiliki inisiatif terkait masalah administrasi yang mendominasi. Misalnya, soal tidak bisa mendatangkan sejumlah PPLN dalam rekapitulasi ini, maka seharusnya KPU bisa meminta informasi pada PPLN yang tidak bisa hadir tersebut.
Sehingga, saat ada masalah, maka KPU bisa merespon dengan cepat. "Bukannya harus menunggu jawaban dari PPLN," keluhnya.
Masalah administrasi ini memang sifatnya sepele atau kecil, tapi ternyata krusial dalam efisiensi rekapitulasi suara luar negeri. Dia mengatakan, kualitas rekapitulasi ini harus diperbaiki, mengingat pada hari ini, mulai masuk rekapitulasi tingkat provinsi.
Perlu diketahui, klarifikasi masalah di PPLN itu hanya dua tingkat, PPLN dan TPS luar negeri. Kalau untuk provinsi akan lebih rumit, dari kota atau kabupaten, kecamatan, serta desa atau kelurahan. "Tentu administrasinya harus lebih rapi, biar tidak menyulitkan," terangnya.
Yang lebih mengkhawatirkan, jika administrasinya masih kurang baik, maka bisa menimbulkan ketidakpuasan dari peserta pilpres. Kepuasan itu bukan hanya soal hasil, tapi juga prosesnya.
Kalau dalam prosesnya banyak yang tidak transparan, kurang detil, dan tidak responsive, tentu bisa membuat ketidakpuasan itu meluber kemana-mana. "Ini harus dipahami," terangnya ditemui di lantai 2 Kantor KPU kemarin.
Sementara itu Ida Budhiati menambahkan pihaknya yakin jika rekapitulasi suara luar negeri tetap akan selesai pada targetnya, yakni 18 Juli.
JAKARTA - Lambat laun rekapitulasi suara luar negeri mulai menunjukkan hasil yang berbeda. Jika, pada dua hari lalu, kubu Prabowo-Hatta unggul dari
- Innalillahi, 2 Jemaah Calon Haji Asal Solo Meninggal Dunia
- Kabar Baik untuk Warga Tidak Mampu di Solo, Dana Bansos Hibah UEA Segera Cair
- Kakek Ahmad Sayuti Hilang Tenggelam di Sungai Cibeureum Lebak, Basarnas Bergerak
- Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi Dibutuhkan dalam Membangun Digital Entrepreneurship
- Pakar Komunikasi Tanggapi Soal Artikel Iklan Aqua: Ada Penggorengan ke Arah Persaingan Usaha
- Hindari Pemotor, Bus Surya Kencana Terguling di Lombok Timur, Sejumlah Penumpang Terluka