Jokowi Naikkan Harga BBM, Ruhut Sitompul: Memang Awalnya Sakit...
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengomentari soal keputusan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar.
Dia mengatakan keputusan pemerintah khususnya Presiden Jokowi menaikkan harga BBM bersubsidi itu karena sayang kepada rakyat Indonesia.
Menurutnya, harga BBM naik imbas dari perang Rusia dan Ukraina sehingga membuat harga minyak dunia melonjak.
"Percayalah, nanti kalau sudah (harga minyak dunia) stabil lagi, kalau memungkinkan, kita tahu Pak Jokowi banyak survei dilakukan, bisa saja nanti (harga BBM) turun lagi. Jadi, enggak ada masalah," kata Ruhut kepada JPNN.com, Minggu (4/9).
Pemain sinetron Gerhana itu menilai, meski kenaikan harga BBM ada penolakan, tetapi banyak juga rakyat yang menerima keputusan pemerintah tersebut.
Ruhut Sitompul yakin Presiden Jokowi tetap ingin berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
"Memang awalnya sakit, tetapi nanti kita lihat hasilnya, Indonesia bisa makin menjulang tinggi," sambung Ruhut.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan kenaikan BBM, Sabtu (3/9) kemarin.
Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengomentari soal pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, simak selengkapnya.
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana