Mulyanto Kecewa Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi

Mulyanto Kecewa Pemerintah Menaikkan Harga BBM Bersubsidi
Anggota Komisi VII DPR Mulyanto menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan LPG nonsubsidi. Ilustrasi SPBU: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi PKS Mulyanto menyindir keputusan pemerintah, yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar pada Sabtu (3/9) kemarin.

Menurut Mulyanto, pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat yang banyak menolak harga BBM bersubsidi dinaikkan.

"Kami kecewa dengan keputusan tersebut," kata legislator Komisi VII DPR RI itu dalam keterangan persnya, Minggu (4/9).

Mulyanto mengatakan masyarakat kurang mampu akan menderita kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM bersubsidi.

Sebab, harga BBM bersubsidi yang naik akan memicu melonjaknya harga kebutuhan pokok.

"Perkiraan saya, harga-harga, khususnya pangan akan bergerak naik beserta multiflyer effect-nya," ujar legislator Daerah Pemilihan III Banten itu.

Mulyanto memang menyadari pemerintah menyiapkan bantuan sosial kepada rakyat miskin menyikapi harga BBM bersubsidi yang naik.

Namun, kata dia, naiknya harga BBM bersubsidi justru menambah jumlah rakyat yang masuk garis kemiskinan.

Menurut Mulyanto, pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat yang banyak menolak harga BBM bersubsidi dinaikkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News