Jokowi: Naturalisasi atau Normalisasi Silakan, yang Penting Lebar
Jumat, 17 Januari 2020 – 23:45 WIB

Anies Baswedan, Ridwan Kamil dan Wahidin Halim saat akan mengikuti rapat membahas bencana banjir dan longsor dengan Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1). Foto: BPMI Setpres
Adapun di bagian hilir, waduk-waduk dan pompa-pompa air harus diperbanyak. Selain itu, dia menyampaikan perlunya dibangun tembok laut raksasa untuk menahan air masuk ke Jakarta sebagai imbas dari naiknya air laut.
"Pembagiannya silakan tanyakan ke Kementerian PU. Dan pembangunan ini bertahap tapi harus segera dilakukan," tandas Jokowi. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan penanganan banjir di DKI Jakarta memerlukan koordinasi dan kerja sama berbagai pihak dalam satu garis dan dilakukan secara sinergis dari hulu sampai hilir.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi